Kudus,- Event Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Kabupaten Kudus kembali digelar. Setiap pelajar yang memiliki potensi dalam bidang olahraga bisa ambil bagian pada olahraga multi event tingkat daerah tahun 2023 ini. Dalam cabor Pencak Silat, lebih dari 15 santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus baik tingkat MTs maupun MA berada di fase final.

“Lebih dari 15 santri kalau tidak salah, santri tersebut merupakan gabungan santri MTs dan MA baik putra dan putri sesuai tingkatan mereka.” Kata pelatih Tapak Suci Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus, M. Sulhadi, S.Pd. saat ditemui pasca pertandingan, Selasa (21/02/2023).

Dalam Popda cabor Pencak silat ini banyak atlit Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus yang bertanding, banyak yang memperoleh medali emas, perak, maupun perunggu. Untuk atlit yang mendapatkan medali emas akan lanjut Training Camp (TC) untuk melanjutkan ke tingkat provinsi.

“Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus itu diam – diam menghanyutkan, kenapa kok seperti itu? Coba dipikirkan, pandangan masyarakat kan orang mondok itu cuma belajar agama. Namun siapa yang salah, Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus terutama pada Cabor Pencak Silat menunjukkan taringnya. Santri kita mendominasi babak final dari perguruan Tapak Suci dan tak sedikit yang mendapatkan medali.” Imbuhnya.

Seperti yang ada dalam digambar, santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus tingkat MA, Ananda Ahmad Faiqul Amal Arni Rayhan (berbaju merah) berhasil menjatuhkan lawannya. Dan hasil akhirnya Ananda mendapatkan medali emas dengan perolehan skor yang cukup telak.

“Harapan saya, semua santri yang mengikuti Popda dapat terus semangat dan berlatih lebih keras, kemudian selamat yang mendapatkan medali. Jangan mudah tinggi hati, tetap fokus Latihan dan jangan anggap remeh lawan kedepannya. Tunjukkan bahwasannya belajar di Pondok tidak membuat santrinya melunturkan potensi yang dimiliki. Mari kita berbenah dan tunjukkan kepada dunia bahwa kitab isa.” Tambah M. Sulhadi, S.Pd. tentang harapan bagi atlit cabor Pencak Silat Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.