Kudus, - Sehubungan dengan kehidupan di Pesantren yang menggunakan beberapa Bahasa. Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus melaksanakan kegiatan FLASCO, Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Januari 2023 di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus Kampus II Singocandi.
FLASCO yang diikuti oleh seluruh santri baik putra maupun putri tersebut untuk mengasah dan menunjukkan bakat santri mengenai public speaking dengan multilingual yang biasanya ada di lingkungan pesantren. Kali pertama, santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus melakukan kegiatan yang menunjang gaya bicaranya sehari – hari. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat disambut antusiasnya oleh santri karena bisa menunjukkan bakatnya di masyarakat Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.
“Alhamdulillah pada hari ini saya dan seluruh santri bisa melaksanakan FLASCO yang perdana. FLASCO sendiri aslinya sudah dirancang sejak Angkatan 14 dengan nama yang berbeda namun konsepnya sama yaitu perlombaan pidato atau ceramah menggunakan 4 bahasa. Dahulu yang seharusnya sudah matang harus sirna karena adanya pandemic covid19 yang memaksa kita bekerja dari rumah sehingga acara ini dipending dan dilaksanakan perdana di Angkatan 16” kata Ustadz Agung Supriyadi.
Selanjutnya, Ustadz Agung Supriyadi juga menyampaikan bahwasanya kegiatan – kegiatan yang ringan seperti ini harus terus dilakukan dengan inovasi – inovasi sesuai perkembangan zaman, namun tidak menghilangkan citra Pesantren.
“Saya merasa berterimakasih kepada seluruh masyarakat Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus yang telah andil baik dukungan moral maupun material sehingga acara ini dapat berjalan lancer. Harapan saya, kegiatan – kegiatan yang memicu ghiroh santri dapat terus dikembangkan, dapat terus diinovasi sekalipun itu kegiatan ringan, namun dapat mengikuti perkembangan zaman tetapi tidak menghilangkan citra pesantren yang ada” imbuhnya.
Langkah awal dalam inovasi kegiatan santri yang selama ini sudah menjadi kegiatan turunan diapresiasi oleh seluruh kalangan baik pimpinan Pesantren maupun elemen santri yang menjadi subjectnya.
“Syukur alhamdulillah kami dapat merasakan Kembali euphoria yang lama hilang, euphoria yang menjadi wajah baru dalam kegiatan santri sehingga kegiatannya tidak monoton itu – itu saja. Semoga pimpinan Pesantren ataupun pihak terkait dapat terus berinovasi supaya santri semakin nyaman dan betah di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus” ujar santriwati Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus saat acara FLACO masih berjalan.